Rabu, 28 November 2012

buat bross

-->

Tutorial : brooch


1. Siapkan kerangka untuk bros.

2. Buat sulaman diatas kain yang telah disesuaikan dengan ukuran bros, lebihkan untuk lipatan bagian dalam. Lalu jelujur pinggiran kain.

3. Masukkan sarangan kedalam kain yang telah disulam. Tarik benang hingga menyatu di tengah.

4. Jahit bagian tengah supaya tidak bergeser.

5. Pasang bagian belakang bros.

Note :
* Jika tidak mempunyai kerangka bros seperti ini, dapat diganti dengan kardus yang telah digunting bentuk bulat. Lalu bagian belakang menggunakan flanel. Satukan bagian depan & belakang dengan lem, pasang peniti. Jadi dech..!





bacaan


المُطَالَعَةُ الْجَيِّدَةُ
إِنَّ الْغَرْضَ مِنْ دُرُوْسِ الْمُطَالَعَةِ هُوَ تَعْوِيْدُ التَّلاَمِيْذِ فَهْمَ مَا يَقْرَؤُوْنَ مِنَ الْكُتُبِ وَ غَيْرِهَا فَهْمًا جَيِّدًا سَرِيْعًا مِنْ غَيْرِ كَدٍّ أَوْ مَشَقَّةٍ، ثُمَّ جَوْدَةُ النُّطْقِ وَ حُسْنُ الْإِلْقَاءِ حَتَّى يَسْهُلَ عَلى السَّامِعِ أَيْضًا فَهْمَ الْآرَاءِ و الْمَعَانِى الَّتِى يُرَادُ تَوْصِيْلُهَا إِلَيْهِ، فَيَجِبُ إِذَنْ أَنْ تَتَوَافَرَ فِى ذَالِكَ الشُّرُوْطُ الآْتِيَةُ :
 ١ إِخْرَاجُ الْحُرُوْفِ مِنْ مَخَارِجِهَا الصَّحِيْحَةُ
 ٢نُطْقُ الْكَلِمَاتِ وَ الْعِبَارَاتِ الْقَائِمَةِ بِنَفْسِهَا دَفْعَةً وَاحِدَةً وَ فَصْلُهَا عَنْ غَيْرِهَا حَسْبِ الْمَعْنَى مِنْ غَيْرِ التَّرَدُّدِ وَ التِّكْرَارِ. إِنَّ عَلاَمَاتِ الْوَقْفِ خَيْرٌ مُعَيَّنٌ عَلَى ذَالِكَ
٣تَنْوِيْعُ الصَّوْتِ بَيْنَ رَفْعٍ وَ خَفْضٍ، وَ شِدَّةٍ وَلِيْنٍ، بِحَسْبِ الْمُنَاسِبَاتِ بِشَرْطٍ أَنْ يُظْهِرَ الْقَارِئُ مَا يَدُلُّ عَلَى شُعُوْرِ الْكِتَابِ مِنْ فَرَحٍ أَوْ حُزْنٍ أَوْ فَخْرٍ أَوْ حُمَّاسٍ أَوْ تَعَجُّبٍ
 ٤الْإِعْتِدَالُ فِى الصَّوْتِ حَتَّى لاَ يَكُوْنَ جَهْرِيَّا مُزْعِجًا أَوْ خَافَتًا  
 ٥الْإِعْتِدَالُ فِى السُّرْعَةِ فَيَجِبُ أَنْ لاَتَكُوْنَ الْقِرَاءَةُ بَطِيْئَةٌ فَيُمَلِّهَا السَّامِعُ وَلاَسَرِيْعًا فَلاَ يَتَمَكَّنُ مِنْ إِحْسَانِ فَهْمِهَا
 ٦مُلاَحَظَةُ الْمَدِّ والْإِدْغَامِ والْقَلَبِ وَالْإِخْفَاءِ وَالْوَقْفِ
(محمد يونس و قاسم بكر، التربية و التّعليم الجزء الثّالث)
المُفْرَدَاتُ
عَوَّدَ-يُعَوَّدُ-تَعْوِيْدٌ : 
كَدَّ-يَكِدُّ-كَدٌّ :
شَقَّ-يَشُقُّ-شِقَّةٌ-وَمَشَقَّةٌ :
جَادَ-يَجُوْدُ-جَوْدَةٌ :
نَطَقَ-يَنْطَقُ-نُطْقٌ :
تَوَافَرَ-يَتَوَافَرُ :
نَوَّعَ-يُنَوِّعُ :
مَلَّى-يُمَلِّى :
MEMBACA YANG BENAR
Sesungguhnya tujuan dari pelajaran muthola’ah yaitu membiasakan murid untuk memahami apa yang mereka baca dari kitab dan selainnya, dengan pemahaman yang benar dan cepat tanpa jerih payah, kemudian memperbarui perkataannya dan memperbaiki penyampaiannya sehingga pendengar juga mudah memahami ide pokok serta makna yang dia harapkan. Oleh karena itu harus mencangkup syarat-syarat berikut :
1.      Mengeluarkan huruf dari makharijul hurufnya yang benar.
2.      Mengucapkan kata per kata serta ungkapan-ungkapan yang sesuai dengan artinya, sehingga tak berbelit-belit dan mengulang-ngulang. Karena sesungguhnya tanda-tanda waqaf itu lebih baik ditentukan.
3.      Meragamkan suara diantara yang tinggi, rendah, kuat dan lemah yang sesuai dengan syaratnya, dan pembaca harus menampakkan apa yang dirasakan kitab seperti bahagia, sedih, bangga, semangat dan takjub.
4.      Sedang suaranya sehingga tidak terlalu keras, mengagetkan atau menakutkan.
5.      Sedang kecepatannya, oleh karena itu bacaan tidak boleh  lambat, sehingga pendengar merasa bosan dan tidak boleh cepat, sehingga tidak memungkinkan baik dalam pemahamannya.
6.      Menjaga bacaan mad, idhghom, iqlab, ikhfa’, dan waqaf.